Sosialisasi dan Pelatihan Stretching untuk Mengurangi Nyeri Muskuloskeletal pada Pekerja Tenun Tradisional di Desa Masalili, Kabupaten Muna
Kata Kunci:
stretching, nyeri muskuloskeletal, ergonomi, pekerja tenunAbstrak
Pekerja tenun tradisional merupakan kelompok yang rentan mengalami nyeri muskuloskeletal akibat posisi kerja statis dan berulang dalam jangka waktu lama. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta mengurangi keluhan nyeri melalui sosialisasi dan pelatihan stretching ergonomis. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari di Desa Masalili, Kabupaten Muna, dengan melibatkan 25 penenun. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif, demonstrasi gerakan stretching, praktik bersama, serta evaluasi pre- dan post-intervensi menggunakan kuesioner pengetahuan dan skala nyeri (NRS). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan skor pengetahuan (dari rerata 56,8 menjadi 82,4) dan penurunan skor nyeri (dari rerata 5,76 menjadi 3,44) setelah pelatihan. Peserta juga mampu mempraktikkan gerakan stretching secara mandiri. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran ergonomi dan menurunkan keluhan nyeri otot pada pekerja tenun. Disarankan agar program ini diintegrasikan ke dalam kegiatan rutin desa dan direplikasi di wilayah serupa sebagai upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan kerja sektor informal.
Kata kunci: stretching, nyeri muskuloskeletal, ergonomi, pekerja tenun, pengabdian masyarakat




